Powered By Blogger

Thursday, April 21, 2011

Jangan Lari Dari Ujian Kehidupan

                
Setelah sibuk menjalani pelbagai aktiviti, sudah tiba masanya untuk fokus 100% pada exam untuk semester ini. Terasa begitu pantas masa berlalu. Ana mengambil keputusan untuk ber'stady week' di rumah sahaja. Inginkan ketenangan, tetapi natijahnya, ujian itu datangnya dari Allah..larilah sejauh mana, menyoroklah dalam ceruk mana sekalipun, tetapi Allah itu Maha Melihat setiap gerak geri hamba-hambaNya..tidak dapat tidak,perlu dihadapi dengan penuh kesabaran dan ketabahan.. =)

Ingin ana kongsikan jadual peperiksaan ana:

      25/4 - prinsip pengurusan
      26/4 - organic chemistry
      28/4 - basic of microbiology
      29/4 - hubungan etnik
        4/5 - general writing skills
        5/5 - principle of food engineering

Allahuakbar..6 subjek perlu ana hadapi semester ini..bukan senang,bukan mudah..tetapi, Allah itu Maha Memudahkan, hanya pada Dia sahajalah tempat kita mengadu segala kesulitan dan kesusahan dalam melewati hari-hari peperiksaan. Walaupun ujian dalam belajar bakal tamat pada 5 mei, itu tidak bermakna terhentinya ujian dalam kehidupan, tetapi hakikatnya masih ada UJIAN DALAM KEHIDUPAN..lantas, kemana lagi perlu kita kemudikan langkah kita?? Hanya kematian yang bisa menjadi titik noktah untuk kita memilih lari dalam ujian kehidupan.. tetapi,wajarkah kita untuk memilih kematian?? Tepuk dada, tanya iman..Sudah bersedia??Sudah cukup bekalan kita untuk menghadapi??



وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."[Al-Baqarah : 30]

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
[Al-Dhariyat : 56]


Kita punya misi kenapa kita diciptakan di atas muka bumi ini. Oleh itu, setelah exam habis nanti, ana masih berkira-kira dengan masa ana nanti..cuti selama hampir 4 bulan, terlalu panjang waktu rehat yang diberikan.. tetapi sebagai khalifah di atas muka bumi ini, ana akan berusaha untuk memanfaatkan setiap masa yang akan datang.Masih dalam perancangan, akan diadakan kem berbentuk kerohanian, progran bersama adik-adik junior di sekolah lama ana, dan ingin menghabiskan masa selebihnya di madrasah Kg. Baru untuk menambah ilmu pengetahuan agama. InsyaALLAH, semoga Allah permudahkan urusanku..amin...

Sampai disini sahaja dulu..mohon doa dari kalian untuk ana menghadapi hari-hari peperiksaan yang akan menjelang tiba...semoga Allah permudahkan untuk menjawab peperiksaan..dan kepada sahabat sahabiah yang juga akan mengahadapi peperiksaan, semoga dipermudahkan juga.. semoga apa yang kita belajar dan peperiksaan yang kita hadapi ini adalah kerana Allah dan untuk kepentingan ummah,bukan untuk kepentingan diri sendiri..semoga Allah memandang kita dengan usaha kita ini sebagai wasilah mencapai redhaNya..

wallahu'alam... (*-*)


                                                          

Thursday, April 14, 2011

Nukilan Cinta Untuk Mujahidahku


Siapakah dia??akan aku terus menanti duhai mujahidku...

Nukilan Cinta untuk mujahidahku

Kelmarin aku bertekad
Bahawa perjuangan ini akan sia-sia
Jika kau tidak pernah disampingku
Pada usia aku yang memerlukan
Kelahiran yang akan mewarisi perjuangan ini

Hari ini , masih tidak kita bersama
Sementelah masa yang belum munculnya takdir
Sedangkan aku berusaha sesungguhnya
Sebagaimana ikrarku dihadapan walimu kelmarin

Sebelum hadirnya hari penyatuan
Sepasang daie yang menginfakkan diri untuk berjihad
Ke jalan Tuhan Rabbul Izzati
Menuju ke perbatasan perjuangan yang hakiki

Ingin aku nukilkan ingatan
Agar terpahat kukuh dihati sanubarimu
Mujahidahku

Bilamana engkau memerlukan aku
Tatkala sakit demammu
Janganlah kau mengharapkan aku membelaimu
Seperti anak kecil
Kerana masa juangku tidak menentu

Bilamana anak-anakmu kelaparan
Tatkala engkau tiada sesuatu
Yang dapat aku berikan
Janganlah kau terlalu mengharapkan
Kerana hartaku telah aku infakkan
Kepada perjuangan yang lebih memerlukan

Bilamana engkau inginkan perhiasan
Sebagaimana fitrahmu sebagai seorang wanita
Janganlah kau memarahi aku
Kerana kalung emasmu telah kuberikan
Kepada si fakir yang menuntut haknya sebentar tadi

Bilamana aku keluar ke perbatasan
Janganlah kau merintih dan bersedih
Ucapkanlah kepadaku
Agar janganlah aku pulang kerana mengingati dirimu
Aama ada aku pulang dengan kemenangan
Ataupun syahid gugur di jalan-Nya

Bilamana engkau ingin berlibur
Bersama sanak-sanudara dan teman-teman
Janganlah kau mengandaikan masa itu berada ditanganku
Kerana panggilan jihad itu tiada waktu ketetapan

Bilamana engkau memandang kesenangan dunia
Berhati-harilah dengan tipu daya syaitan
Yang meresap bersama pujuk rayumu kepadaku
Bersedialah nescaya aku tidak mampu lagi
Tinggal bersama-sama dengan dirimu

Untuk itu,

Wahai mujahidahku
Tatkala engkau berasa lemah dan sakit
Akulah yang akan menggendongmu
Sehingga engkau pulih dan segar

Tatkala engkau lapar dan dahaga
Akulah yang akan mencicip rezeki
Di Bumi Allah ini

Tatkala keperluan waris-warisku
Akulah yang akan memerah keringat
Berusaha dengan penuh Yakin
Akan janji-janji Yang Maha Pemurah dan Pengasih

Tatkala Allah memberikan masa lapang
Ukhwah & Mahabbah sanak-saudara
Lebih aku utamakan dari masa rehatku

Tatkala engkau ingin berhias
Akulah satu-satunya insan yang bertuah
Kerana hanya aku sahaja yang layak menikmatinya

Mujahidahku

Tatkala aku tergelincir
Akibat Muslihat dunia
Engkaulah yang berhak
menarikku ke landasan yang benar.

Untuk itu

Mujahidahku

Engkaulah yang akan memimpin bidadari
Tatkala Allah membayar maharmu
yang tidak dijanjikan di dunia yang fana

Permudahkanlah Ya allah
Engkaulah Ya Allah yang mempermudahkan sesuatu
Kerana Kami makhluk yang hina sebagai hamba
Menurut perintah-Mu , Meninggalkan larangan-Mu

Permudahkanlah Ya allah
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang..

Artikel Asal : Ibnu Rahman
Sumber Asal :http://u-jam.blogspot.com/2011/04/nukilan-cinta-untuk-mujahidahku.html








Thursday, April 7, 2011

::Kejujuran Itu Memerdekakan Dan Menenangkan::

Kehidupan pasti tidak akan pernah lepas dari cobaan dan godaan. Setiap hari merupakan ajang kejuaraan untuk menentukan siapa yang kalah dan yang menang. Ya, itulah pertarungan kita melawan setan dan hawa nafsu. Dan pastinya, ketika semua itu berujung pada sebuah akhir. Siapapun pemenangnya nanti, maka kebahagiaan pasti akan dituainya.
Salah satu "penyakit" pemberat kehidupan langkah dan jiwa manusia adalah kebohongan.Sedangkan pengobat dari semua itu tidak lain adalah kejujuran. Dan menjadi jujur bukanlah sebuah pilihan, tapi memanglah menjadi hal yang harus dipilih. Ketika seseorang berada dalam posisi jujur, maka jiwanya akan terasa merdeka, walaupun raganya berada dalam jeruji besi. kebebasannya akan sangat melegakannya dan meluaskan dunia dan pikirannya.
...Menjadi jujur bukanlah sebuah pilihan, tapi memanglah menjadi hal yang harus dipilih. Ketika seseorang berada dalam kejujuran, maka jiwanya akan terasa merdeka, walaupun raganya berada dalam jeruji besi. kebebasan jiwanya itu akan sangat melegakannya dan meluaskan dunia dan pikirannya...
Sebaliknya, seorang pembohong dan atau orang yang memenuhi kehidupannya dengan kebohongan, maka akan merasa terpenjara dalam sempitnya dunia yang dibuatnya sendiri. Bahkan untuk menghirup nafaspun merupakan sesuatu yang sangat menyesakkannya. Memang tidaklah berlebihan untuk menggambarkan bahwa memang seperti itulah hidup orang orang yang menanggung "beban" kebohongan dalam hidupnya. Betapa tidak, setiap detik hanya difokuskannya untuk mencari sejuta alasan untuk menutupi dan membuat kebohongan selanjutnya. Benar- benar lingkaran setan yang tiada akhir.
Memenuhi hidup dengan sebuah kebohongan, juga berarti memperbodoh orang lain dan menjadikan diri kita seseorang yang tidak pintar. Mengapa begitu?. Bukankah Allah Subhana Wata'ala maha melihat dan mendengar apapun yang kita lakukan, bahkan tentang hal yang hanya tersirat dalam hati saja. Lalu mengapa kita masih bersandiwara dengan seribu satu alasan untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi yang benar. Apa ridho dan kesenangan manusia yang kita harapkan? lalu bagaimana dengan Keridhoan Allah? apakah lebih utama dari semua itu?
...Bukankah Allah Subhana Wata'ala maha melihat dan mendengar apapun yang kita lakukan, bahkan tentang hal yang hanya tersirat dalam hati saja. Lalu mengapa kita masih bersandiwara dengan seribu satu alasan untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi yang benar dihadapan manusia...
Menjadikan dunia ini luas dalam hati dan pikiran dengan perantara sebuah kejujuran memang tidaklah mudah, namun memang begitulah adanya, hanya kebenaran dan kejujuran yang begitu sangat mendamaikan, sesuatu yang tidak akan terukur dan terbeli dengan materi apapun.

Bagi siapapun yang sekarang masih hidup dalam kebohongan yang menyesakkan, maka merdekakan jiwa anda dengan sebuah kejujuran betapapun pahitnya untuk memulai semua itu. Namun percayalah, InsyaAllah waktu akan mengobati rasa sakitnya. Tahukah anda, bahwa dengan kejujuran itu, anda akan memuliakan diri anda sendiri, walaupun diawalnya terlihat sangat bersalah. Namun dengan keteguhan mengakui sebagai "tersangka" utama, anda kini telah muncul sebagai seseorang yang luar biasa karena berani mengakui kesalahan, sesuatu yang jarang dilakukan kebanyakan orang biasa.
...Kejujuran menjadikan anda sebagai seseorang yang luar biasa karena berani mengakui kesalahan, sesuatu yang jarang dilakukan kebanyakan orang biasa...
Ya, pertarungan kita melawan setan dan hawa nafsu pasti berujung pada sebuah akhir, dan siapapun pemenangnya nanti, maka kebahagiaan pasti akan dituainya. Tapi kemudian satu pertanyaan yang muncul, apa iya kita mau menjadikan diri kita sebagai obyek pembahagia setan? Sedangkan dengan jelas Allah Subhanahu Wata'ala telah menjelaskan bahwa mereka adalah musuh yang nyata bagi kita...


                                        

Monday, April 4, 2011

::hidayah tidak diduga::

Dengan nama Allah Yang Maha Pmeurah Lagi Maha Mengasihani


Alhamdulillah syukur kita panjatkan pada Allah yang Satu,masih lagi bernafas di atas muka bumiNya tanpa sedikit pembayaran yang Dia pinta dengan setiap oksigen yang telah kita hirup..terima kasih ya Allah atas nikmat ini..


hujung minggu lepas merupakan hari yang tidak mudah untuk ana lupakan..satu tranformasi yang telah ana lakukan..biarlah niat itu hanya ditujukan kepada Allah semata-mata..walaupun disisi kampus,peraturannya menghalang pelajarnya untuk memakai sedemikina rupa,tetapi hakikatnya,iman dan kemahuan seseorang mampu menggugah peraturan yang diciptakan oleh manusia jika nak dibandingkan dengan peraturan Allah..


Alhamdulillah,walaupun disudut lain ana diuji dengan mehnah, tetapi ana pun tidak tahu dari mana datangnya satu kekuatan ini untuk ana memakai niqob selama dua hari tersebut..pada mulanya,ana berada didalam dilemma,hati tidak keruan kerana sejak akhir2 ini ana sering berhadapan dengan muslimin dalam beberapa aktiviti dan gerak kerja Islam..rasa tidak tenang apabila berinteraksi dengan mereka walaupun dalam keadaan ramai,tidak berkhalwat ok!huhu..apabila ana pulang, terduduk seketika di dalam bilik memikirkan apakah perasaan yang bertandang di dalam hati ana..beberapa hari juga persoalan ini sentiasa berlegar di benak ana..ana pon mula mencari sesuatu..ana berblog walking untuk mencari kefahaman tentnag pemakainnya..
di FB juga,ana di add oleh seorang ukhti berniqob ke dalam group Niqobis..disitulah,ana memperoleh kefahamn juga dari ukhti-ukhti yang berniqob..rupa-rupanya,dengan situasi ana ini memang sewajarnya untuk ana berniqob..


alhamdulillah,atas bantuan seorang sahabat,ana dapat memegang sehelai niqob pada jumaat malam lepas..ya Allah,saat itu banyak persoalan yang berlegar sedikit sebanyak ada juga rasa happy kerana telah memilikinya..memandangkan ana menjadi AJK untuk satu program di kampus pada hari sabtu dan ahad lepas,ana lantas membuat keputusan untuk memakainya..bagi ana,sampai bila ana harus menahan diri ana untuk memulakan sesuatu yang baik buat diri ana malah untuk kaum adam disekeliling ana..kerana program tersebut terdapatnya percampuran lelaki dan wanita,meyakinkan ana untuk memakainya..alhamdulillah,segalanya terasa mudah..walaupun hakikatnya ana kelihatan begitu asing disana,tetapi ana yakinkan diri ana,inilah yang terbaik buat diri ana,agar hati ini kembali tenang..


memakai niqob merupakan satu amanah yang besar pada ana..banyak perkara perlu dijaga,terutamanya soal ikhtilat dengan ajnabi..persepsi manusia di akhir zaman ini,andai seorang muslimah berniqob itu melakukan sesuatu kesalahan yang kecil,tetapi dimata orang lain itulah kesalahan yang terbesar dan sangat salah gila-gila..hm,pada ana memakai niqob juga dapat mendidik ana menjadi muslimah yang lebih baik,sentiasa menjaga diri dalam segenap sudut,dan apa yang lebih ana rasakan berbanding dengan sebelum ini ialah terasa semakin dekat dengan Allah..ye,terlalu sukar untuk ana menzahirkan rasa ini,,pendek kata,kene try sendiri perbezaanya..berinteraksi dengan muslimin juga terasa mudah kerana ada hijab yang memelihara kita, tetapi di dalam hati masih terasa malu yang menebal pada muslimin..moga malu ini tidak akan hilang selamanya,...
barulah ana terasa tenang dan tiada lagi perasaan yang sering menghambat hati ana..rupa-rupanya,iman di dalam diri ini meminta untuk dihijabkan oleh ajnabi..=)


Sungguh,sehingga sekarang,ana masih tidak menyangka dengan tindakan ana yang drastik itu..huhu..semoga Allah terus memberi kekuatan pada ana untuk memakainya..pemakaian niqob ini juga bergantung pada individu dan situasi,hukumnya boleh berubah mengikut keadaan..jika parent kita menghalang dari memakainya,maka perlulah kita menanggalkannya kerana memakainya adalah sunnah dan mentaati parent adalah wajib,,maka wajib perlu diutamakan!dengan peraturan di kampus yang tidak mengizinkan ana untuk terus memakainya ke kuliah,jadi ana memilih untuk memakainya apabila ke program yang melibatkan percampuran lelaki dan wanita..insyaALLAH,selepas bergraduat nanti, diizinkan oleh ibu ana untuk terus memakainya...semoga Allah memegang hati ana dan memimpin segala tindakan ana..


buat muslimah di luar sana,yakinlah dengan tindakan antunna,,sesuatu yang baik tidak perlu dilengahkan..pemakaian niqob ini adalah pendirian seseorang,jika kalian merasai apa yang ana telah rasai sebelum ini, niqoblah jalannya..mungkin kerana ana aktif dengan mengahadiri program2 islamic di kampus dan menjadi AJK,mengizinkan ana untuk memakainya agar hati ana tenang..


Ya Allah,aku memohon padamu agar Kau tetapkan hatiku untuk terus memakainya sebagai pelingdung iman dan diriku...tetapkan hatiku dengan agamaMu..jadikanlah amal ku ini juga sebagai pelingdung kepada muslimin diluar sana agar mereka juga dapat memelihara iman dan pandangan mereka,kerana apa yang aku khuatari adalah pintu fitnah..dan pintu itu dibuka oleh diriku,bukan dirinya..semoga dengan amal ku ini juga dapat aku teruskan perjuangan dalam jalan da'wah agar tidak terhenti..